Sering dijuluki sebagai keliru satu negara sepakbola paling berbakat yang tidak dulu memenangkan Piala Dunia, Belgia menuju turnamen tahun ini untuk selanjutnya menghalau monyet itu dari punggung mereka.

Kisah 10 th. paling akhir telah ‘dekat, namun tidak cukup dekat’ berasal dari perspektif Belgia, dan tersedia kekhawatiran bahwa generasi emas pemain kelas atas bakal merampungkan karir internasional mereka tanpa trofi. Pemain layaknya Kevin De Bruyne, Romelu Lukaku dan Thibaut Courtois seluruhnya adalah superstar bersama dengan beraneka penghargaan untuk klub masing-masing, namun apakah ini kesempatan paling akhir bagi manajer Belgia Roberto Martinez untuk membimbing mereka menuju kejayaan internasional? Penduduk setempat di rumah tidak terlampau optimis mengenai kesempatan keberhasilan.

Grup Belgia/rute ke Lusail
Belgia adalah daya tarik utama Grup F, yang termasuk termasuk Maroko, Kanada, dan Kroasia. Pertandingan melawan Kroasia terhadap matchday tiga akan benar-benar sulit, dan ke-2 tim akan menghendaki mereka bisa memesan rute mereka ke babak proses gugur bersama mengambil alih poin yang lumayan didalam dua pertandingan lainnya.

Kroasia adalah runner up di Piala Dunia 2018, kalah 4-2 berasal dari Prancis di Moskow di final. Agak mengejutkan bahwa mereka sukses hingga sejauh itu, namun itu berarti tidak tersedia yang boleh pandang remeh mereka musim dingin ini. Sama seperti Belgia, Kroasia memiliki skuad yang bisa saja akan menurun, namun kita masih bisa menghendaki pertandingan di pada mereka akan benar-benar kompetitif.

Sebelum melawan Kroasia, Belgia harus khususnya dahulu mengalahkan Maroko dan Kanada. ‘Setan Merah’ memiliki sedikit pengalaman bermain di kedua tim, sebab cuma memainkan total empat pertandingan melawan kedua tim. Satu-satunya pertemuan kompetitif antara Belgia dan salah satu dari mereka adalah pada th. 1994, melawan Maroko di Promo Piala Dunia pialaduniakini.com.

Kanada tengah menuju ke turnamen pertama mereka selama 36 tahun, jadi belum memiliki banyak pengalaman di panggung dunia. Tapi sekali lagi, mereka terhitung dapat bertekad untuk tidak cuma mengarang angka. Pemain bintang mereka adalah superstar Bayern Munich Alfonso Davies, yang keluar pada th. 2020 selama kampanye kemenangan Liga Champions Bayern musim itu.

Pemain Kunci
Seperti yang disebutkan sebelumnya, kaliber pemain yang tampil untuk Belgia selagi ini dapat mengundang ketakutan terhadap lawan mana pun. Kevin De Bruyne adalah aset bintang mereka di lini sedang dan secara luas diakui sebagai salah satu yang paling baik di posisinya di dunia sepakbola. Dia dapat mengimbuhkan servis untuk pria di depannya, Romelu Lukaku, yang merupakan salah satu striker paling berbahaya di dunia.

Tapi satu pemain yang mereka cari untuk ulang ke performa terbaiknya adalah Eden Hazard dari Real Madrid. Kepindahan ke Real Madrid terhadap tahun 2019 terbukti tidak cocok bersama dengan rancangan penyerang, namun semua orang memahami bahwa kala dia didalam keadaan hati yang tepat, dia adalah salah satu talenta paling menarik di dunia sepakbola.

Dengan kegagalan turnamen pada mulanya di belakang mereka, Belgia kudu habis-habisan untuk tembakan terakhir pada kemuliaan bagi pemain generasi emas ini.